Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil observasi awal penelitian di kelas IV SDN Pasawahan 6 Kota Bandung, terdapat beberapa masalah pada proses pembelajaran siswa, salah satunya yaitu proses pembelajaran IPS masih berpusat pada guru (teacher centered), prestasi belajar yang dicapai kurang optimal, dan siswa masih kurang aktif dalam proses pembelajaran, sehingga diketahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah hanya mencapai rata-rata 54. Nilai ini masih di bawah criteria ketentuan minimum (KKM), yaitu 65. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti memperbaiki proses pembelajaran melalui media gambar dalam membaca peta lingkungan, proses pembelajaran ini akan menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa aktif dan terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga keinginan belajar siswa meningkat dan hasil belajar siswa pun meningkat.
Proses penerapan pendekatan dalam penelitian ini berfokus kepada lima langkah, yaitu: (1) Menyajikan masalah; (2) Mengumpulkan data; (3) Melakukan experiment; (4) Merumuskan penjelasan; (5) Mengadakan analisa berdasarkan fokus tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Proses penelitian ini mengemukakan kepada Jhon Elliot dalam bentuk siklus yang pada setiap siklus berisi tiga kegiatan pokok, yaitu: Perencanaan, tindakan, dan refleksi. Pada tindakan siklus pertama, peneliti melaksanakan pembelajaran tentang model pembelajaran IPS realistik dalam kemampuan dan hasil belajar siswa dalam materi peta lingkungan. Selanjutnya siklus I sampai II dilaksanakan oleh peneliti dalam rangka mengevaluasi pembelajaran secara individu untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I dan II. Dengan nilai diperoleh rata-rata sebesar 8. Berdasarkan hasil analisis data tindakan II, penggunaan media gambar belum sepenuhnya berhasil dikarenakan bahwa siswa belum terbiasa mencatat informasi yang diperoleh serta belum terbiasa aktif bertanya sehingga belum memperoleh hasil yang memuaskan.
Penelitian tindakan ini diharapkan dapat mengembangkan suatu model pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil dari penelitian ini mengumpulkan bahwa media gambar merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan aktifitas belajar siswa, sehingga proses dan hasil belajar siswa akan lebih baik. Oleh karena itu pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan media gambar cukup efektif untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa SDN Pasawahan 6 Kota Bandung. Pada akhirnya penelitian ini merekomendasikan agar dalam proses pembelajaran IPS, sebaiknya guru-guru sekolah dasar dapat menggunakan media gambar, karena pendekatan ini dapat menciptakan situasi pembelajaran yang menantang dan menyenangkan siswa, melatih keterampilan siswa dalam pemecahan masalah, rasa ingin tahu dan motivasi belajar siswa yang lebih tertantang, serta mendorong siswa utnuk aktif dalam kegiatan belajar.
Daftar Isi s_pgsd_0806350_table_of_content.pdf Bab I s_pgsd_0806350_chapter1.pdf Bab II s_pgsd_0806350_chapter2.pdf Bab III s_pgsd_0806350_chapter3.pdf Bab IV s_pgsd_0806350_chapter4.pdf Bab V s_pgsd_0806350_chapter5.pdf Daftar Pustaka s_pgsd_0806350_bibliography.pdf
0 comments:
Post a Comment