headline photo

Analisa Profesi Terapis Autisme

Sunday, August 12, 2012

Autisme adalah suatu gangguan perilaku yang terdapat keterlambatan perkembangan dalam suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu jenis neurologis yang mengakibatkan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku dan interaksi sosial. Sehingga diperlukan penanganan khusus untuk mengatasi gangguan pada anak autis tersebut. Penanganan anak autis harus profesional, dalam arti terapis harus mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dan dilakukan secara konsisten dan kontinyu untuk memenuhi semua persyaratan metode yang dipakai.


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tugas dari terapis autisme juga untuk mengetahui syarat-syarat yang harus dimiliki oleh terapis anak penderita autisme. Rancangan penelitian yang dipakai adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu teknik wawancara, teknik observasi dan questioner. Penelitian dilaksanakan pada dua sekolah autisme yang terletak di kota Malang, yaitu sekolah autisme ?Harapan Bunda? dan sekolah autisme ?R.S. UNISMA?, pada tanggal 1 November 2001-18 Januari 2002 dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 6 orang.  Dari penelitian diperoleh hasil bahwa tugas dari seorang terapis autisme pada intinya adalah merubah perilaku anak autis agar dapat diterima oleh masyarakat seperti layaknya anak normal yang lain. Untuk mampu menjalankan tugas tersebut diperlukan beberapa syarat yang harus dimiliki oleh terapis autisme yaitu memiliki kepedulian terhadap anak, kreatif dan tidak putus asa, serta fleksibel, sehingga dapat disimpulkan bahwa seorang terapis autis harus memiliki kemampuan kognitif dan kemampuan afektif yang seimbang tanpa meninggalkan aspek kemampuan motorik.

English Version:
Autism is failure behavior in growth slowness in terminology to draw a neurologist, which causes slowness in cognitive, language, behavior, and social interaction. So, it needed a special handling to overcome an autism child?s disruption. Handling autism child must be professionalism; it means therapist must have enough knowledge and science and must be done in consistent and continues to get all provision method. Beside to description duty from autism therapist, this research also to know what provisions owned by therapist for autism child. Research project used is descriptive research with interview, observation technique and questioner. Research applied to two autism school in Malang, there are ?Harapan Bunda? autism school and ?R.S. UNISMA? autism school, at November 01st 2001-January 18th 2002 with 6 person subject. From it research, get output if duty from an autism therapist in the core is change autism child?s behavior in order to can accepted by communities like a normal child else. Able to actuate that duty, must be needed some provision, which it must have by autism therapist, that are must have care for children, creative, and flexible, so can concluded if a therapist must has cognitive ability and affective ability in balance without left motored ability aspect.

0 comments:

Post a Comment