headline photo

Pelaksanaan Kampanye Pemilu Legislatif 2004 Di Kota Malang

Monday, August 6, 2012

Perkembangan Demokrasi sejak masa reformasi banyak diwarnai dengan munculnya puluhan Partai-partai Politik, hal ini bisa terjadi karena dilatar belakangi oleh pengekangan demokrasi selama orde baru yang ditandai dengan pembatasan jumlah Partai Politik sebanyak tiga partai politik yaitu Partai Persatuan Pembangunan(PPP), Partai Demokrasi Indonesia serta Partai Golongan Karya, sehingga tidak dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat Indonesia yang beranekaragam dan mempunyai banyak kepentingan itu. Kampanye merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing merebutkan kedudukan diparlemen. 


Kegiatan kampanye ini dilaksanakan oleh para OPP tiga hari sebelum pemungutan suara. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kampanye dalam Pemilu 2004 oleh ketujuh OPP antara lain PPP, Partai Demokrat, PAN, PKB, PKS, PDIP, dan Golkar di Kota Malang. (2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dirasakan ketujuh OPP dalam melaksanakan kampanye Pemilu 2004 di Kota Malang. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan kampanye dalam Pemilu legislatife 2004 yang dilakukan oleh tujuh Parpol (PPP, Partai Demokrat, PAN, PKB, PKS, PDIP, dan Golkar) menggunakan kampanye bentuk monologis, dialogis dan door to door, tetapi kebanyakan para partai metode unggulan yang dipakai masih model klasik yaitu monologis dengan rapat umum pidato politik yang diadakan ditempat terbuka yang mampu menampung massa dan jurkam berbicara diatas podium. Sedangkan metode dialogis dan door to door cuma beberapa partai yang menggunakan. Sebelum dimulai kampanye monologis diadakan arak-arakan/pawai kendaraan roda dua ataupun roda empat dan para peserta memakai atribut partai dari masing-masing OPP yang mendapat jadwal melakukan kampanye. Tidak terjadi pelanggaran besar dalam pelaksanaan kampanye Pemilu 2004 ini.(2) Adapun hambatan yang dirasakan oleh ketujuh OPP tersebut dalam pelaksanaan kampanye Pemilu 2004 ini yang paling utama adalah masalah dana, para OPP merasa dana yang ada tidak mencukupi untukl memenuhi kebutuhan parpol, sehingga banyak program-program partai yang tertunda. 

Selain kendala dana ada beberapa partai yang merasakan sedikit terhambat untuk masuk kedalam masyarakat terutama masyarakat pedesaan yang belumbegitu mengenal partai ini karena tergolong masih partai baru dan kecil. Adapun saran-saran antara lain: (1) untuk pemilu lima tahun mendatang kususnya untuk KPU Malang lebih baik dari tahun 2004 dalam penyelenggarakan pemilu karena pelaksanaan pemilu sekarang belum bisa berjalan secara maksimal. (2) Pemilu sekarang dana yang dimiliki peserta partai sangat minim sekali sehingga banyak program-program partai yang tidak bisa dijalankan, untuk itu pemilu yang akan datang pemerintah memberikan sumbangan yang lebih untuk partai. (3) Untuk pemilu yang akan sebaiknya menggunakan sistem mono partai karena mono partai lebih efektif dibanding dengan multi partai.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/44/jiptummpp-gdl-s1-2005-arikretnow-2168-PENDAHUL-N.pdf

0 comments:

Post a Comment