headline photo

Studi Jumlah Mikroorganisme Pada Sosis Sapi Yang Didistribusikan Pada Suhu Ruang Dipasar Dinoyo Dan Pasar Besar Malang Kodya Malang

Thursday, August 23, 2012

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 07-17 Maret 2005 dilaboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis-jenis mikroorganisme serta tingkat keamanannya bagi konsumen pada sosis sapi yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar Dinoyo dan pasar Besar Malang. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosis sapi merk Abby dan Vida yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar Dinoyo dan pasar Besar Malang dengan jumlah 20 sampel ditambah 6 sampel dalam kondisi beku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara random sampling (acak). Hasil yang dipeoleh dari penelitian menunjukkan bahwa, pada sosis sapi yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar
Dinoyo diperoleh jumlah mikroorganisme dengan rataan 6,554 ? 104 CFU/gr dan sosis sapi yang didistribusikan pada suhu ruang dipasar Besar Malang diperoleh jumlah mikroorganisme dengan rataan 6,072 ? 104 CFU/gr dan yang dalam kondisi beku diperoleh jumlah mikroorganisme dengan rataan 2,283 ? 102 CFU/gr. Jenis mikroorganisme yang terdapat pada sosis sapi merk Abby dan Vida yaitu : Staphylococcus Sp, Streptococcus Sp, Lactobacillus Sp dan Diplococcus dan dari jenis Kapang.Kandungan mikroorganisme pada sosis sapi merk Abby dan Vida yang didistribusikan pada suhu ruang masih masih dibawah Standart Nasional Indonesia (SNI). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, tingkat pertumbuhan mikroorganisme pada sosis sapi merk Abby dan Vida yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar dinoyo dan pasar Besar Malang sangat dipengaruhi oleh faktor suhu dan lama simpan. Mikroorganisme yang ditemukan pada sosis sapi merk Abby dan vida yang didistribusikan pada suhu ruang dipasar Dinoyo dan pasar Besar Malang adalah semua mikroorganisme yang ditemukan merupakan jenis mikroorganime dari jenis gram positif. Ditinjau dari standar keamanannya masih cukup aman untuk dikonsumsi.

Deskripsi Alternatif :

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 07-17 Maret 2005 dilaboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis-jenis mikroorganisme serta tingkat keamanannya bagi konsumen pada sosis sapi yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar Dinoyo dan pasar Besar Malang. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosis sapi merk Abby dan Vida yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar Dinoyo dan pasar Besar Malang dengan jumlah 20 sampel ditambah 6 sampel dalam kondisi beku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengambilan sampel secara random sampling (acak). Hasil yang dipeoleh dari penelitian menunjukkan bahwa, pada sosis sapi yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar Dinoyo diperoleh jumlah mikroorganisme dengan rataan 6,554 ? 104 CFU/gr dan sosis sapi yang didistribusikan pada suhu ruang dipasar Besar Malang diperoleh jumlah mikroorganisme dengan rataan 6,072 ? 104 CFU/gr dan yang dalam kondisi beku diperoleh jumlah mikroorganisme dengan rataan 2,283 ? 102 CFU/gr. Jenis mikroorganisme yang terdapat pada sosis sapi merk Abby dan Vida yaitu : Staphylococcus Sp, Streptococcus Sp, Lactobacillus Sp dan Diplococcus dan dari jenis Kapang.Kandungan mikroorganisme pada sosis sapi merk Abby dan Vida yang didistribusikan pada suhu ruang masih masih dibawah Standart Nasional Indonesia (SNI). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, tingkat pertumbuhan mikroorganisme pada sosis sapi merk Abby dan Vida yang didistribusikan pada suhu ruang di pasar dinoyo dan pasar Besar Malang sangat dipengaruhi oleh faktor suhu dan lama simpan. Mikroorganisme yang ditemukan pada sosis sapi merk Abby dan vida yang didistribusikan pada suhu ruang dipasar Dinoyo dan pasar Besar Malang adalah semua mikroorganisme yang ditemukan merupakan jenis mikroorganime dari jenis gram positif. Ditinjau dari standar keamanannya masih cukup aman untuk dikonsumsi.

0 comments:

Post a Comment