headline photo

Pelaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum Berbasis Kompentensi

Monday, August 6, 2012

Sejauh ini pendidikan didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, ceramah sebagai pilihan utama. Melalui strategi pembelajaran kontekstual siswa diharapkan dapat membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Suatu kelas dapat dikatakan menggunakan kontekstual apabila kelas tersebut mengunakan tujuh komponen pembelajaran yaitu konstruktivisme, menemukan, pemodelan, bertanya, masyarakat belajar, refleksi dan penilaian sebenarnya dengan menggunakan ketujuh komponen pembelajaran tersebut diharapkan dapat mewujudkan kemajuan siswa yaitu kemandirian belajar. 


Tujuan yaitu: (1) Mendeskripsikan Latar belakang penerapan pembelajaran kontekstual dalam pendidikan Kewarganegaraan (PKn). (2) Mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Berbasis Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. (3) Mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Berbasis Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Rancangan dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan jenis deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs N 1 Malang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini wawancara dan observasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data dari berbagai sumber, kemudian mengadakan reduksi data, pemeriksaan keabsahan data, penafsiran data menjadi teori substantif dengan menggunakan metode tertentu. 

Tahapan penelitian dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan terakhir tahap pelaporan. Hasil penelitian ini yaitu (1) Latar belakang penerapan pembelajaran kontekstual dalam PKn adalah pemberlakuan KBK menuntut pemakaian pendekatan kontekstual dimana siswa mengalami sendiri yang dipelajari (pembelajaran bermakna) bukan mengetahui dengan kata lain guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka. (2) Bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran PKn seorang guru dalam perencanaan dan proses belajar harus mempersiapkan dengan tepat dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran dalam hal penilaiaan mengukur aspek pembelajaran (3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran PKn Berbasis Kontekstual adalah siswa yang mempunyai kemampuan rendah dalam menangkap, mengkonstruk atau membangun pemahaman materi pelajaran pendidikan kewarganegaraan sehingga diperlukan perhatian khusus atau metode bagi peserta didik.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/84/jiptummpp-gdl-s1-2005-mahfuddail-4183-PENDAHUL-N.PDF

0 comments:

Post a Comment