headline photo

Pengaruh Asam Sitrat Dan Gula Terhadap Mutu Selai Dari Dami Nangka Varietas Nangka Kunir

Saturday, August 4, 2012

Buah nangka merupakan produk hortikultura yang dapat di konsumsi sebagai buah segar maupun dalam bentuk produk olahan. Salah satu produk olahan buah nangka adalah keripik buah. Pengolahan buah nangka menjadi keripik menimbulkan limbah sebanyak 65-80% dari berat keseluruhan dari buah nangka. Di samping kulit buah dan biji, dami nangka merupakan bagian buah nangka yang sering di buang atau merupakan limbah. Dami nangka menempati porsi cukup besar yaitu 40-50% dari total limbah yang dihasilkan. 
 
Agar dami nangka bermanfaat, bermutu tinggi dan memiliki nilai jual perlu adanya teknologi pengolahan pangan. Namun kebanyakan masyarakat membuang dami nangka begitu saja, karena banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa dami nangka mengandung pectin sehingga dapat di jadikan sebagai produk olahan di antaranya selai. Tujuan dan kegunaan penelitian ini mengetahui Pengaruh Asam Sitrat dan Gula terhadap Pembuatan Selai dari Dami Nangka Varietas Nangka Kunir (Artocarpus heterophyllus). Rancangan Percobaan dalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang di susun secara factorial. Sedangkan untuk mengetahui perlakuan tersebut berpengaruh atau tidak berpengaruh di analisa anava(analisis varian) dan di lanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). 
 
Dari hasil sidik ragam menunjukkan bahwa F hitung > f table yang berarti variasi konsentrasi Asam Sitrat dan Gula berpengaruh terhadap kualitas (kandungan gizi) selai yang meliputi Vitamin C, Kadar Air, Protein dan Organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur). Dari hasil penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa untuk menghasilkan kadar vitamin C, kadar air (yang mendekati selai nangka), kadar protein, dan organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur) pada kombinasi A3G2 (Asam Sitrat 0,35% dan Gula 60%).
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/24/jiptummpp-gdl-s1-2004-sugiarti98-1174-pendahul-n.pdf

0 comments:

Post a Comment