headline photo

Pengaruh Substitusi Cairan Kolon Pseudoruminansia Pada Kultur Mikroba Selulolitik Super Untuk Fermentasi Feses Sapi Pfh Terhadap Perombakan Serat Kasar

Thursday, August 23, 2012

Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium Fakultas Peternakan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan juni sampai juli 2005. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan cairan kolon pseudoruminansia pada kultur mikroba selulolitik super untuk fermentasi sapi PFH terhadap perombakan serat kasar. Materi yang digunakan adalah feses sapi PFH yang diambil dari exfarm Universitas Muhammadiyah Malang dan cairan kolon pseudoruminansia serta kultur mikroba selulolitik super (Butiryvibrio Fibrosolvens,Fibrobacter Succinogenes dan Ruminoccocus Albus). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan,
terdiri dari P1 (100%mikroba selulolitik super), P2 (75%mikroba selulolitik super ditambah 25%cairan kolon pseudoruminansia), P3 (50%mikroba selulolitik super ditambah 50%cairan kolon pseudoruminansia), P4 (25%mikroba selulolitik super ditambah 75%cairan kolon pseudoruminansia) dan P5 (100%cairan kolon pseuduruminansia). Jika perlakuan berpengaruh nyata atau berpengaruh sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan cairan kolon pseudoruminansia pada kultur mikroba selulolitik pada fermentasi feses sapi PFH berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap perombakan serat kasar. Perlakuan yang berbeda nyata adalah perlakuan P3 (12.93%)(b) dan perlakuan P5 (14.5%)(c). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan cairan kolon pseudoruminansia dapat meningkatkan kinerja mikroba selulolitik super dalam mencerna serat kasar.

TRANSLATION

This research is executed by Faculty Of Veterinary laboratory Fishery Of University of Muhammadiyah Malang in Juni until Juli 2005. This Research target is to know influence of addition of colon dilution of pseudoruminansia [at] microbe culture of selulolitik super for the ferment of ox of PFH to isn't it harsh fibre. Items the used is ox feses of PFH taken away from [by] [is] University exfarm of Muhammadiyah Malang and colon dilution of pseudoruminansia and also microbe culture of selulolitik super (Butiryvibrio Fibrosolvens,Fibrobacter Succinogenes and of Ruminoccocus Albus). Device Attempt the used is Random Device Complete with 5 treatment and 5 restating, consist of P1 ( 100%mikroba super selulolitik), P2 ( 75%mikroba added [by] super selulolitik 25%cairan colon of pseudoruminansia), P3 ( 50%mikroba added [by] super selulolitik 50%cairan colon of pseudoruminansia), P4 ( 25%mikroba added [by] super selulolitik 75%cairan colon of pseudoruminansia) and P5 ( 100%cairan colon of pseuduruminansia). If treatment have an effect on reality or have an effect on very real continued with Different Test [of] Smallest Reality ( BNT). This Research result indicate that addition of colon dilution of pseudoruminansia [at] microbe culture of selulolitik [at] ferment of feses ox of PFH have an effect on very real ( P<0,01) to isn't it harsh fibre. Different treatment [of] reality is treatment of P3 ( 12.93%)(b) and treatment of P5 ( 14.5%)(c). Conclusion of this research is addition of colon dilution of pseudoruminansia can improve microbe performance of selulolitik super in digesting harsh fibre.

0 comments:

Post a Comment