headline photo

Pengaruh Konsentrasi Asam Benzoat Terhadapkualitas Cabai Merah

Sunday, August 5, 2012

Penyebab utama dari kerusakan cabai merah adalah karena kadar airnya yang tinggi, sehingga akan memperbesar terjadinya kerusakan–kerusakan fisiologis, mekanis, maupun aktivitas mikroorganisme. Mikroorganisme yang banyak menyebabkan busuk pada cabai merah adalah jamur. Untuk mencegah pembusukannya, cabai merah diawetkan dengan menggunakan bahan pengawet. Bahan pengawet yang digunakan adalah asam benzoat karena asam benzoat efektif terhadap jamur. 


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh beberapa konsentrasi asam benzoat terhadap kualitas cabai merah segar, 2) pada konsentrasi asam benzoat berapa dihasilkan kualitas cabai merah segar yang paling baik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 september – 27 september 2003 di Laboratorium biologi UMM. Jenis penelitian ini eksperimen sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Populasinya adalah Capsicum annuum.L var longum yang diambil di lahan petani. Sampel yang digunakan adalah cabai merah sebanyak 2400 gram. Sampel diambil secara acak. Variabel bebasnya adalah konsentrasi asam benzoat. Variabel terikatnya adalah kualitas cabai merah segar. Variabel kedalinya adalah lama perendaman cabai merah dalam asam benzoat yaitu 5 menit. Data diolah dengan uji normalitas, uji homogenitas, analisa varian (ANAVA) satu faktor dan uji Duncan’s. Berdasarkan hasil penelitian pemberian konsentrasi asam benzoat berpengaruh terhadap kualitas cabai merah segar. Perlakuan konsentrasi asam benzoat terhadap kualitas cabai merah segar yang paling baik adalah pada konsentrasi 0,07%.
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/31/jiptummpp-gdl-s1-2004-yunimahara-1525-Pendahul-n.pdf

0 comments:

Post a Comment