headline photo

Inventarisasi Mollusca Di Daerah Pasang Surut

Wednesday, August 8, 2012

Beberapa wilayah di Jawa Timur dikenal sebagai produsen biota hampir sepanjang waktu menghasilkan sejenis siput dan kerang-kerangan. Salah satu wilayah di Jawa Timur yang dikenal sebagai siput dan kerang-kerangan (mollusca) laut dfalam jumlah besar adalah kawasan Situbondo. Salah satunya Kecamatan dari Kabupaten Situbondo adalah Kecamatan Bungatan dimana daerah ini memiliki salah satu desa yaitu Desa Bungatan. Letak kecamatan ini kurang lebih 26,9 km dari pusat kota, dengan luas daerah 66,70 km. 


Perluasan lahan dimaksudkan agar peneliti lebih mudah dalam melakukan penelitian untuk menginventarisasi atau mengumpulkan sampel dari Gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat jenis-jenis mollusca, (class gastropoda) apa saja yang terdapat dipantai Desa Bungatan berdasarkan surut terendah sampai batas maksimal serta bagaimana tingkat kepadatan, frekuensi dan indeks nilai penting mollusca (class gastropoda) di pantai Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan didaerah pasang surut pantai Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo dari tanggal 3 sampai 10 Mei 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas Gastropoda yang terdapat di pantai Desa Bungatan seluas 1000 m atau 1 ha dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas Gastropoda yang terdapat dalam setiap plot pengamatan seluas 600 m atau 0,06 ha. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil observasi dilakukan dengan tiga tahap: tahap penentuan lokasi penelitian sampel, tahap pengambilan sampel, tahap pengidentifikasian sampel. Dari hasil observasi yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan rumus sebagai berikut: kepadatan absolut (Di = jumlah total individu/luas total yang di sampling, kepadatan relatif (Rdi)= kepadatan spesies/jumlah total kepadatan dari semua spesies, frekuensi absolut (Fi=jumlah plot yang terdapat spesies I / jumlah plot keseluruhan, frekuensi relatif (Rfi)= frekuensi spesies I / jumlah frekuensi spesies untuk semua spesies, Indeks Nilai Penting (INP)=kapadatan relatif + frekuensi relatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelas gastropoda dipantai Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo di temukan 11 mollusca dan tertinggi diduduki nassarius arcularius sedangkan terendah diduduki murex tropa. 
http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/238/jiptummpp-gdl-s1-2008-dynamillyu-11860-1.+Penda-n.PDF

0 comments:

Post a Comment