headline photo

Perbedaan Kwalitas Cara Pemindangan Ikan Layang

Saturday, August 4, 2012

kan layang ( Decapterus russelli ruppell ) merupakan salah satu komoditi hasil laut yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan kaya akan gizi terutama protein. Ikan layang mempunyai arti penting sebagai bahan makanan yang dapat dimanfaatkan baik sebagai ikan segar maupun sebagai ikan pindang. Namun ikan layang basah merupakan komoditi yang cepat rusak. Melihat pontensi ikan layang sebagai bahan pangan sumber protein dan lemak yang cukup tinggi maka layak dijadikan bahan baku sebagai pemindangan. 
 
Pengolahan ikan layang menjadi pindang presto dan non presto merupakan salah satu cara untuk menarik daya minat masyarakat sebagai bahan makanan. Untuk itu ikan pindang layang presto dan non presto harus memenuhi kreteria tekstur, rasa, bau dan kandungan gizinya agar dapat meningkatkan selera pada masakan dan dapat bersosialisai di masyarakat. Pada penelitian ini dilakukan pemindangan dengan cara ikan layang presto dan non presto dengan tujuan :
1. Mengetahui perbedaan kwalitas kandungan gizi (kadar air, protein, Lemak) pada ikan layang persto dan non presto.

2. Mengetahui perbedaan tingkat kesukaan (tekstur, rasa, bau) ikan pindang layang presto dan non presto.

Metode penelitian yang di gunakan adalah RAL ( Rancangan Acak Lengkap), mengunakan 2 perlakuan dan 16 kali ulangan, sehingga diperoleh 32 perlakuan. Populasi yang digunakan adalah ikan layang (Decapterus russelli) yang berukuran 20-25 cm, ikan masih segar. Sedangkan sampelnya sebanyak 32 ikan layang yang diambil secara random sampling. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas (cara pemindangan presto dan non presto), variabel terikat (kadar air, kadar protein, kadar lemak, uji organoleptik). Variabel control (waktu 40 menit). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 Februari sampai 5 Maret 2003 di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Dan tanggal 23 Februari mengambil sampel dari Desa Brodong Kecamatan Brodong Kabupaten Lamongan. Teknik analisa data dalam penelitian ini mengunakan uji- t dua sampel bebas, yang berguna untuk membuktikan adanya perbedaan antara pemindangan ikan layang presto dan ikan pindang layang non presto.

Dari hasil analisa data penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rerata kandungan gizi ( kadar air presto 67,5980, kadar air non presto 69, 3263. Kadar protein presto 23,1241, kadar protein non presto 19,5182. Kadar lemak presto 2,8625, kadar lemak non presto 2,9875) dan tingkat kesukaan (tekstur, rasa, bau) terhadap pindang layang presto dan ikan pindang layang non presto.
http://digilib.umm.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptummpp-gdl-s1-2004-nurulafida-1184

0 comments:

Post a Comment